Angka dianggap mempunyai makna dan misteri yang
unik. Artinya, setiap angka mencerminkan sejumlah ciri dan sifat pada individu
atau peristiwa, dimana ciri dan sifat ini dipengaruhi oleh alam.
Misal angka
enam menyatakan individu yang bertanggung jawab dan angka dua mencerminkan
sifat berimbang dan mudah bekerja sama.
Sejak berabad –
abad lamanya masyarakat sudah menyadari adanya kaitan antara tanggal lahir
dengan karier dan derap kehidupan seseorang. Dan sudah banyak usaha dilakukan
untuk menemukan rumusnya, yang dikenal dengan Numerology. Berpatokan pada rumus tersebut, diharapkan dapat
ditemukan gambaran tentang keunggulan dan kelemahan pribadi .
Hal ini
dilakukan berdasarkan keyakinan atau pandangan, bahwa hari lahir merupakan
titik awal dari perjalanan hidup yang belum diketahui ujungnya. Oleh sebab itu
unsur yang dominan pada tanggal lahir seseorang mempunyai pengaruh, baik dalam
memilih karier maupun kegiatan kehidupan lainnya.
Walaupun
numerology difokuskan pada individu, tapi juga bias dipakai untuk hal lain,
seperti : nomor rumah, nomor telepon, tanggal pernikahan, nomor mobil, tanggal
transaksi dan lain sebagainya. Jadi yang bias disentuh numerology adalah
sesuatu yang berkaitan dengan angka atau yang dapat diubah menjadi angka.
Jadi,
numerology itu mirip dengan palmestri, astrologi, grafologi dan kartu tarot,
yakni ilmu yang bias digunakan untuk mengungkap sebagian dari misteri
kehidupan, baik masa lampau, sekarang atau masa yang akan datang.
Perbedaan
diantara semuanya, terletak pada dasar
atau patokan yang digunakan.
1. Palmestri
berpatokan pada garis atau pun tonjolan yang berada pada telapak
tangan.Astrologi
berdasarkan pada konstelasi bintang di angkasa.
2. Grafologi
berdasarkan bentuk tanda tangan.
3. Tarot berpatokan
pada kombinasi kartu.
4. Sedangkan
numerology berpatokan pada angka, mulai dari 1
sampai 9.
Tidak ada
catatan sejarah yang rinci tentang pencetus numerology. Tapi pada umum nya
Pythagoras dianggap memainkan peranan penting dalam pengembangan numerology.
Pythagoras adalah ahli matematika yang terkenal dengan rumus perhitungan
panjang diagonal dalam suatu segi tiga.
CARA
MENGGUNAKAN NUMEROLOGI
Cara
menggunakan numerology sederhana, sehingga lebih mudah dipelajari oleh siapa saja
dibandingkan plamestri atau astrologi. Prosedur nya terdiri dari dua tahap :
1. pencarian angka berdasarkan data
kelahiran,
2. penelusuran dari table numerology
itu sendiri.
Langkah pertama
yang berupa pencarian angka berdasarkan data pribadi terdiri dari penjumlahan.
Artinya, data kelahiran harus dijumlahkan hingga menghasilkan jumlah dengan
satu angka saja dengan nilai antara 1 sampai dengan 9.
Jika hasil penjumlahan
masih lebih besar dari Sembilan, maka lanjutkan penjumlahan dari hasil
tersebut, demikian seterusnya, hingga hasil akhirnya berupa satu angka.
Data pribadi
yang dipakai dalam numerology mencakup :
data kelahiran
nama yang diberikan pada saat
seseorang tersebut lahir
kombinasi dari kedua data di atas.
PENGOLAHAN DATA
KELAHIRAN
Data kelahiran
dalam numeralogi mencakup tiga besaran, yakni tanggal, bulan dan tahun ketika
seseorang dilahirkan. Pemakaian data kelahiran sedemikian umumnya sehingga
secara otomatis bias dihafal di luar kepala. Data kelahiran tersebut dapat
dirubah menjadi angka numerology atau istilah lainnya untuk angka tersebut
adalah angka watak atau angka nasib.
Seperti telah
disinggung di atas, pencarian angka nasib dilakukan dengan menjumlahkan semua
angka yang tertera pada data kelahiran. Contoh angka nasib untuk data kelahiran
16 Maret 1990 adalah :
Hari 16
Bulan Maret 03
Tahun 1990
Jumlah 2009
Angka 16
ditambah 3 dan ditambah 1990 adalah 2009. nilainya masih lebih dari sepuluh
atau dua digit. Oleh sebab itu
harus dihitung lebih lanjut.
Hasil sementara
2009. Dijumlahkan
dalam proses selanjutnya dengan cara 2+0+0+9
menjadi 11
Angka 11
diperoleh dengan menjumlahkan angka 2, 0 dan 9. tetapi hasilnya masih terdiri
dari dua digit dan bernilai lebih dari 9. karena itu harus dilakukan
penjumlahan selanjutnya dengan cara :
Hasil sementara
11
Dijumlahkan
melalui 1+1
Menjadi 2
Angka 2
diperoleh dengan menjumlahkan kedua angka 1 tersebut. Hasil ini merupakan hasil
akhir karena terdiri dari satu digit dan bernilai kecil dari 9.
Jadi seseorang
yang lahir pada tanggal 16 Maret 1990 memiliki angka nasib atau angka
numerology 2.
saat merasa sendiri n tiada teman untuk berbagi sedih dan cerita lagi, maka saat itu
lah harus bangkit lagi.
Bukan lebay atau pun alay.
Sekedar ungkapan harapan sebagai motivasi.
Setiap kata dimulai dari huruf, setiap huruf, setiap garis, setiap bentuk, apa pun itu, selalu
berawal dari 1 titik.
Semoga tulisan di halaman ini jadi penerang bagi titik awal kebangkitan dari kesedihan, kesendirian dan
keterpurukan.